RESENSI BUKU
Hana S. Hikoyabi. Suara Perempuan Papua
suaraperempuanpapua.id –HANA SalominaHikoyabi. Lahir di Jayapura, 7 Juni 1966. Lahir darikeluargasederhana. Ayahnyaseorang guru lulusanOpleiding Volkschool Onderwijzer Serui dan bertugas di wilayah pedalamanhinggapensiun, sertaibunyaseoranglulusanMeyses Ver Volg SchoolSerui–sekolahkeperawatan, bekerjasebagaiiburumahtanggamenjaga dan merawatanak-anaknyahinggadewasa. Hana menghabiskan masa pendidikansekolahdasarhingga lulus doktor di Jayapura. Mulai dari SD InpresPembantu Kemiri Sentanihingga Universitas Cenderawasih Jayapura.
Dia berkarir di pegawai negeri sipilsejak 1996 sampaisekarang, 2024. Berbagaijabatan di pemerintahantelahdiraihnya. Mulai daristaf, sekretarispribadi, kepalaseksi, kepala sub bagian, kepalabidang, kepaladinas, kepalaBappeda, sertasekretarisdaerahmerangkappelaksanatugasharianbupati Jayapura.
Selain itu, Hana juga aktif di pelayanansosialkemayarakatansejak 2000 dan mendirikanbeberapalembagauntukmemperjuangkanhak-hakperempuan dan anak Papua yang kerapdiabaikan. Dia juga mendirikan Tabloid Suara Perempuan Papua, menjadiwadahpengembangandiriperempuan Papua.
Hana adalah salah seorangtokohperempuan Papua yang dikenalluas di masyarakat, karenasemangat dan komitmennya yang kuatdalammemperjuangkanhak-hakkaum yang terpinggirkan. Dia tidakhanyaberbicara, tapiturunlangsungkemasyarakatmelihat, merasakan dan menanganiberbagaipersoalan yang dihadapi rakyat. Semangatnyatakpernahpadamdalammemperjuangkanhak-hakperempuan dan anak di Papua.
Bagaimanaperjalananhidup Hana sejak masa kecil, masa pendidikan, memasuki dunia kerjasertaterusberjuangdengankonsistenmenegakankebenaran dan keadilan? Kenapadiabersuarateruswalaukerapterimaancaman dan teror? Buku: Hana SalominaHikoyabi. Suara Perempuan Papua, menjelaskansemuanya. Semogabukuinimenginspirasisiapasaja yang berjuanguntukkebenaran dan keadilan di Tanah Papua. Kami persembahkanuntuk Perempuan Sentani.
Bukuiniterdiridari12 bagian. Bagian satumembahasmengenai: masa kecil, masa pendidikan, perempuanSentaniraihgelardoktor, hidup berkeluarga dan masuk dunia kerja. Bagian dua menguraikanmengenai: cuti PNS masuk MRP, alasancuti PNS, proses pemilihananggota MRP, terpilihmasuk MRP, ketokohan perempuan Papua, masuk MRP karena hak perempuan diabaikan, dan kiprah sebagai anggota MRP periode 2005–2010.
Bagian tigamenguraikanmengenai: Merintiskarir PNS, terdiridari dua sub judul, yaitusekretarisdaerahKabupaten Jayapura sertapelaksanatugasharianbupati Jayapura. Bagian empatmembahasmengenai: AktivitasSosial Masyarakat, terdiridaritujuh sub judul, yaitu gender dan transformasi, mendirikanyayasanpemberdayaanperempuan dan anak Papua, mendirikan tabloid suaraperempuan Papua, refleksi HUT kedua TSPP, mendirikan ikatan perempuan asli Sentani, cintalingkunganhidup dan ktua PODSI Kabupaten Jayapura.
Bagian lima membahasmengenai: Suara Hati yang Menggerakan, terdiridarienam sub judul: mengapasayabersuarakeras. melawanketidakadilan. hati, telinga dan mulut bagi kaum tertindas. komitmen kultural bagi perempuan Papua. kepentinganperempuantakterakomodasidalam APBD, dan hak politik perempuan terabaikan. Bagianenammemuattentang: Perempuan dalam Adat Sentani, terdiridarienam sub judul, yaitu: Kenapa Jadi Perempuan Sentani?, Adat Sentani Tak Nomorduakan Perempuan, Perempuan Sentani Bangkit di Atas Tonggak Budaya, Peranan Perempuan dalam Adat Sentani, Nilai Perempuan Sentani Tak Pernah Turun, dan Perjuangan Perempuan dalam Adat Sentani.
Bagian tujuhmemuatmengenai:penghargaan yang pernahditerimaHana selamaini, yaituSK Trimurti Award 2015, dan profil SK Trimurti. Bagian delapanmembahasmengenai:bagaimana pandangan orang lain terhadap Hana yang disampai oleh: Debora Marice Ondy, Anthonius Ayorbaba, BernadethaMahuze, Mientje D. E. Roembiak, Yolanda Mariana Ibo, dan Yoram Wambrauw.
Bagian sembilan membahas mengenai: profil orangtua Hana, yaitu ayah dan ibu serta awal dimulainya penanaman bibit kopi arabica di Moenamani. Bagian sepuluh menguraikan mengenai biodata keluarga Hana Hikoyabi. Bagian sebelas mengenai daftar sumber buku serta bagian duabelas mengenai keterangan penulis buku.
Bukuiniterdiridari 351 halamandiperuntukanbagimasyarakatumum. Bagi yang inginmendapatbukuinidapatmenghubunginomortelepon: 0813 4348 7746 atau juga bisamenghubungi: Sekretariat Daerah KabupatenKabupaten Jayapura, dengannomortelepon: 0813 4435 5570 di KompleksPerkantoranBupati Jayapura di Gunung Merah Sentani. Jalan Sentani–Depapre.Bukudijualdenganharga @ buku Rp 145.000.
JudulBuku : Hana SalominaHikoyabi. Suara Perempuan Papua.
Penulis : PaskalisKeagop, Kristian Ansaka.
Editor : Eri Sutrisno
Desain Grafis : KototPriyadi
Foto Cover : Tabloid Suara Perempuan Papua
Keterangan Foto : Hana SalominaHikoyabi
Penerbit : Suara Perempuan Papua
Distributor : PT. Mambruk Media Mandiri
Alamat : Jalan SMA Negeri 3 Sentani RT.05/RW.02 Kampung Nolokla,
DistrikSentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, 99359
Telepon/WhatsApp : 0813 4348 7746 / 0813 5408 4949
Email : perempuan_papua@yahoo.com
Website : suaraperempuanpapua.id
Jumlahhalaman : xxi + 330halaman, 15 cm x 23 cm.
ISBN : …………….